Minggu, 28 September 2014

MODUL 2 PRINSIP DAN MODEL PKR


KB. I                                                                                                                           Modul 2
PRINSIP DAN MODEL PKR

Sebagai awal pembelajaran kita dalam modul ini, coba anda sebutkan kembali cirri-ciri utama pembelajaran kelas rangkap. Apabila ternyata anda lupa coba lihat kembali modal. 1. Apakah anda menemukan prinsip-prinsip itu? Baiklah, coba perhatikan rumusan singkat dari ciri-ciri utama PKR sebagai berikut :
1.        Seorang guru
2.        Menghadapi dua kelas atau lebih
3.        Satu kelas dengan dua atau berapa kelompok siswa yang berbeda kemampuan.
4.        Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih.
5.        Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran
6.        Dalam satu atau lebih dari satu ruangan
7.        Pada jam pelajaran yang bersamaan.

Melihat ciri-ciri utama PKR tersebut persoalan apa yang dihadapi oleh guru agar dapat melaksanakan PKR dengan baik? Apakah anda mengatakan persoalan pengelolaannya, memang benar, masalah pengelolaan atau manajemen. Secara umum inti dari pengelolaan adalah mencapai tujuan yang setinggi-tingginya dengan memanfaatkan segala sumber daya manusia, alam sosial, budaya yang tersedia.
Dengan menggunakan inti pengelolaan tersebut marilah kita kaji, bagaimana mengelola PKR. Proses Pembelajaran yang baik  adalah Proses Pembelajaran yang efektif yang menurut Korweit (1987) ditanda oleh 3 hal sebagai berikut :
1.      Sebagian terbesar dari waktu yang tersedia benar-benar digunakan untuk belajar siswa.
2.      Kualitas pembelajaran guru sangat memadai
3.      Sebagian terbesar atau seluruh siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar.

Berpijak pada 3 prinsip tersebut dapat kita rumuskan 3 pertanyaan. Mengenai pengelolaan PKR.
1.      Bagaimana mengisi waktu pelajaran yang tersedia dengan aneka kegiatan belajar sehinggga siswa selalu dalam tugas belajarnya (Ortask)
2.      Bagaimana cara guru agar selalu dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya?
3.      Bagaimana cara guru mendorong dan meningkatkan keikutsertaan seluruh  siswa dalam belajar.

Dalam menjawab ketiga pertanyaan tersebut kita harus menempatkannya. Dalam konteks (Lator) citi utama PKR. Cobalah anda diskusikan secara berpasangan apakah kira-kira jawaban atas 3 pertanyaan itu. Tuliskan jawabannya sebelum anda melanjutkan membaca uraian berikutnya. Selain jawabannya anda buat. Berikut ini ada beberapa bentuk lain jawaban.

Untuk Pertanyaan 1
a.       Berikan tugas untuk setiap kelas atau kelompok secara terencana.
b.      Atur penugasan sesuai dengan waktu, tempat, alat dan sumber yang tersedia.
c.       Perkecil waktu tunggu/kosong bagi siswa.
d.      Terapkan prinsip guru selalu dihati dan pikiran siswanya.

Untuk Pertanyaan 2
a.       Kuasai materi pelajaran yang akan diajarkan.
b.      Pahami dengan baik ciri-ciri (karakteristik) siswa dan kelas.
c.       Kuasai dengan terampil aneka model, metode dan teknik pembelajaran yang sesuai.
d.      Tampillah sebagai guru yang penuh percaya diri, terpercaya, menarik dan penuh keteladanan.

Untuk Pertanyaaan 3
a.       Gunakan dengan baik keterampilan bertanya, member penguatan mengadakan variasi, menjelaskan, dan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
b.      Terapkan prinsip guru selalu siaga memperhatikan siswa (alert) dan prinsip pada waktu yang sama dapat menangani beberapa kegiatan (Over – Lopping Mess)
c.       Ciptakan suasana kelas yang yang demokratis, penuh, rasa aman dan menyenangkan.

Dapat anda menerapkan  semua petunjuk tersebut diatas? Pasti bisa tentu saja secara berangsur melalui proses habituasi. Untuk mewadahi prinsip-prinsip pengelolaan PKR sebagaimana telah anda pelajari, dalam modul ini dikembangkan contoh sintakmatik (urut-urutan kegiatan) pengelolaan sebgaai berikut :
Model Utama : PKR Murni
1.      PKR 221 : Dua kelas, dua mata pelajaran, satu ruangan.

Mode Alternatif : PKR
2.      PKR 222 : Dua kelas, dua mata pelajaran, dua ruangan
3.      PKR 333 :Tiga kelas, tiga mata pelajaran, tiga ruangan

Mari kita bersama-sama mengkaji masing-masing model pengelolaan tersebut dalam Model PKR 221 anda sebagai guru menghadapi dua kelas dalam ini kelas V dan kelas VI untuk mengajar Mata pelajaran IPA dengan topic sumber daya alam di kelas V dan mata pelajaran IPS topic sumber Kekayaan alam dikelas VI.

Model PKR : 222 Modifikasi
Dalam model PKR 222 sebagai guru anda menghadapi dua kelas dalam hal ini kelas VI untuk mengajar mata pelajaran Matematika topic bagun ruang dikelas 5 dan mata pelajaran IPA Topik tumbuhan hijau dikelas VI.

Model PKR : 333 PKR Modifikasi
Kelas IV
IPS
Penduduk
Kelas V
IPA
Makhluk Hidup dan Lingkungan
Kelas VI
Matematika
Pecahan

Dalam model PKR 333 anda sebagai guru menghadapi 3 kelas dalam hal ini kelas 4, 5, 6 untuk mengajar tiga mata pelajaran yang berbeda dengan topic dikelas 4 mata pelajaran IPS dengan topic penduduk dikelas V IPA dengan topic makhluk hidup dan lingkungan.

Rangkuman
Beberapa butir penting telah anda pahami dari kegiatan belajar satu ini.
1.      Hakikat pengelolaan PKR adalah upaya mencapai tujuan yang setinggi-tingginya dengan memanfaatkan segala sumber daya (manusia,  alam, social, budaya yang tersedia)
2.      Pengelolaan PKR yang efektif ditandai dengan oleh pemanfaatan sebagian tersebar dari waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar siswa penampilan kualitas pembelajaran yang memadai dan keterlibatan yang luas dari seluruh siswa dalam kegiatan belajar.
3.      Guru PKR dituntut untuk melakukan aneka cara mengisi waktu belajar, menampilkan kualitas pembelajaran dan melibatkan siswa dalam belajar.
4.      Tiga model dasar pengelolaan pembelajaran kelas rangkap.
4.1.PKR 221 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu ruangan.
4.2.PKR 222 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam dua ruangan.
4.3.PKR 333 : Tiga kelas, tiga mata pelajaran, dalam ruangan.
5.      Setiap model memiliki kekuatan dan kelemahan. Dalam praktik semua terpulang pada tujuan belajar, kemampuan dan sarana belajar yang tersedia.

Rangkuman KB. II
Dari uraian dan pembahasan dalam kegiatan bagian pertama, anda tentunya telah memahami beberapa butir penting sebagai berikut :
1.      Guru PKR perlu memiliki ilmu dan kiat mengajar agar proses pembelajaran berhasil dengan baik.
2.      Membuka pelajaran merupakan jembatan pengalaman belajar lama dan baru yang sekaligus berfungsi sebagai langkah awal yang menentukan mulus tidaknya proses belajar siswa.
3.      Ada empat hal yang harus dilakukan dalam membuka pelajaran.
a.       Menarik perhatian siswa
b.      Menimbulkan motivasi belajar
c.       Memberi acuan belajar
d.      Membuat kaitan materi
4.      Dalam PKR pembukaan pelajaran untuk semua kelas yang dirangkap seyogyanya diberikan secara bersama-sama disatu ruangan atau tempat. Demikian juga dalam mengakhir pelajaran.
5.      Mengakhiri pelajaran merupakan review terhadap pelajaran yang berlangsung dan berfungsi sebagai jembatan antara pengalaman baru dengan pengalaman yang akan dating.
6.      Ada 3 hal yang hrus dilakukan dalam menutup pelajaran :
a.       Meninjau kembali
b.      Mengadakan evaluasi pengasaan siswa
c.       Memberikan tindak lanjut
1.      Proses belajar aktif dan belajar mandiri perlu dikembangkan dalam pelaksanaan PKR dengan menciptakan iklim belajar yang ditandai dialog-dialog. Peran siswa yang jelas dan adanya saling percaya.
2.      Untuk mengembangkan kebiasaan belajar aktif dan belajar mandiri guru PKR perlu menguasai dan menerapkan antara lain :
a.       Bimbingan diskusi kelompok kecil
b.      Pembelajaran kelompok kecil dan perorangan
c.       Penganekaragaman pembelajaran
3.      Dalam membimbing diskusi kelompok kecil guru PKR harus terampil dalam memusatkan perhatian, memperjelas masukan menganalisis pendapat, meningkatkan kesempatan berbicara dan mengeluarkan pendapat memacu proses berpikir dan menutup diskusi.
4.      Dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan guru PKR harus terampil dalam pendekatan pribadi, menata kegiatan belajar pembelajaran guru.
5.      Dalam mngajar kelompok kecil dan perorangan guru PKR harus terampil dalam pendekatan pribadi, menata kegiatan belajar pembelajaran guru.
PKR harus terampil dalam menerapkan variasi gaya belajar, media dan sumber dan pola interaksi dan kegiatan belajar mengajar.

Rangkuman KB. III
1.      Penyusunan jadwal harian PKR harus memperhitungkan berapa kelas yang dirangkap, berapa mata pelajaran yang akan diajarkan topic-topik apa saja yang akn dibahas dan format pembelajaran yang mana yang akan digunakan.
2.      Pada dasarnya ada dua format atau bentuk metode pembelajaran dalam PKR yakni proses belajar arahan sendiri (PAS) dan proses belajar melalui kerjasama (PBMKS) Format pertama menitik beratkan pada inisiatif (berbuat atas dorongan sendiri) dan modus belajar perseorangan sedang yang kedua menekankan pada cara belajar bersama (Cooperative Learning).
3.      Model PBMKS mencakup model atau bentuk belajar olah pikir sejak olah piker tersebut, konsultasi yaitu kelompok, tutorial teman sebagai tutorial lintas usia, diskusi meja bundar, tugas diskusi dan resitasi aktivitas, tugas tertutup dan aktivitas tugas terbuka di luar semua itu tentu masih dapat dikembangkan yang lainnya.
4.      Setiap model atau bentuk proses belajar mengajar memiliki langkah-langkah pembelajaran yang khas. Langkah-langkah ini menggambarkan urutan kegiatan guru dan siswa dalam keseluruhan proses pembelajaran merangkap kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar