MASA
PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA
Masa pendudukan Jepang ini merupakan masa yang
berat bagi orang-orang Indonesia. Orang-orang Indonesia diwajibkan mengikuti
peraturan Jepang yang sangat memberatkan, seperti mengibarkan bendera Jepang,
menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, melakukan seikerei dan sebagainya. Rakyat
juga dipaksa untuk membantu Jepang untuk memperoleh kemenangan dalam perang
Asia Timur Raya. Dengan jalan menyerahkan hasil panen, menyerahkan perhiasan
dan dipaksa untuk menjadi romusha. Akibatnya kehidupan rakyat sangat
memprihatinkan. Kehidupan ekonomi mereka sangat merosot. Bahan kebutuhan
sehari-hari sangat sulit didapat. Untuk mendapatkannya rakyat harus mengikuti
antrian yang memakan waktu lama. Bahkan tidak jarang mereka tidak kebagian, sehingga
tenaga dan waktu terbuang percuma.
|
|
Keadaan Sulit Di Jaman Jepang
|
Romusha
|
Menjelang akhir tahun 1944 Jepang mendapat
kekalahan dalam perang Pasifik. Akibatnya Kabinet Tojo jatuh dan digantikan
oleh Kabinet Jenderal Koiso. Dalam kebijakannya kabinet Jenderal Koiso
mengumumkan apa yang dikenal dengan janji kemerdekaan Indonesia di kelak
kemudian hari. Berbagai daerah pangkalan tentara Jepang dikuasai oleh Tentara
Sekutu di bawah pimpinan Amerika Serikat. Di antaranya adalah daerah
Balikpapan. Pada bulan Maret 1945 Panglima Tentara di Jakarta mengumumkan
dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (
Dokuritsu Jumbi Cosakai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar