Minggu, 28 September 2014

MASA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA



MASA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA

Masa pendudukan Jepang ini merupakan masa yang berat bagi orang-orang Indonesia. Orang-orang Indonesia diwajibkan mengikuti peraturan Jepang yang sangat memberatkan, seperti mengibarkan bendera Jepang, menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, melakukan seikerei dan sebagainya. Rakyat juga dipaksa untuk membantu Jepang untuk memperoleh kemenangan dalam perang Asia Timur Raya. Dengan jalan menyerahkan hasil panen, menyerahkan perhiasan dan dipaksa untuk menjadi romusha. Akibatnya kehidupan rakyat sangat memprihatinkan. Kehidupan ekonomi mereka sangat merosot. Bahan kebutuhan sehari-hari sangat sulit didapat. Untuk mendapatkannya rakyat harus mengikuti antrian yang memakan waktu lama. Bahkan tidak jarang mereka tidak kebagian, sehingga tenaga dan waktu terbuang percuma.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzDUoSCsE2TNk4fI8QQjQ4xzQJyN9evrPoJk4TmN4pMS0lXZM91PcIcaHipQ8znqsB7WtHNZ-9z2oE6lInu4n-s8ZsVZ8UtVDY2ni7XtmcvEQWtNT72j-FpH1IFp0QC-OKB7yNui8Jo1vv/s320/romusha-di-zaman-penjajahan-jepang.jpg

Keadaan Sulit Di Jaman Jepang
                                                                Romusha

Menjelang akhir tahun 1944 Jepang mendapat kekalahan dalam perang Pasifik. Akibatnya Kabinet Tojo jatuh dan digantikan oleh Kabinet Jenderal Koiso. Dalam kebijakannya kabinet Jenderal Koiso mengumumkan apa yang dikenal dengan janji kemerdekaan Indonesia di kelak kemudian hari. Berbagai daerah pangkalan tentara Jepang dikuasai oleh Tentara Sekutu di bawah pimpinan Amerika Serikat. Di antaranya adalah daerah Balikpapan. Pada bulan Maret 1945 Panglima Tentara di Jakarta mengumumkan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( Dokuritsu Jumbi Cosakai).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar