TUGAS KLIMATOLOGI
A.
Faktor-faktor
pengendali cuaca dan iklim
1. Pancaran radiasi surya
2. Letak lintang
3. Ketinggian tempat
4. Posisi terhadap lautan
5. Pusat tekanan tinggi dan rendah
6. Aliran massa udara
7. Halangan oleh pegunungan
8. Arus laut
1. Pancaran radiasi surya
2. Letak lintang
3. Ketinggian tempat
4. Posisi terhadap lautan
5. Pusat tekanan tinggi dan rendah
6. Aliran massa udara
7. Halangan oleh pegunungan
8. Arus laut
B.
Alat-alat
Klimatologi
1.
Gun Bellani
Pencatat
Intensitas Cahaya Matahari. Satuan :
Calori/Cm2 (Langley).Intensitas Cahaya Matahari = pembacaan skala dikalikan konstanta
di bagi 21
Cara kerja alat : Sewaktu memasang alat dipagi hari,
alat dibalik d an dikembalikan sehingga permukaan air dalam tabung mendekati nol. Air dlm alat volumenya konstan dan bila kena cahaya
matahari akan menguap dan berkondensasi shg air turun ke bawah.
2. Actinograph
Alat pengukur/pencatat secara otomatis intensitas Radiasi
Matahari.Satuan K Cal/cm2 (Langley). Keterangan
: Kertas pias diganti setiap hari. Setiap kotak kecil = 12 kalori,
perhitungan total 1 hari dihitungjumlah kotak kecil.
Alat ini menggunakan sensor Bimetal.
3.
Campbell Stokes
Pencatat lama
penyinaran matahari Satuan : Jam/ Prosentase (%) Pias harian
Jenis pias 3 macam
:
1. Lengkung panjang
(11 Okt- 28 Feb)
2. Lurus (11 Sep –
10 Okt) (1 Maret – 10 April)
3. Lengkung pendek
(11 Aprl – 10 Agst) Bola Kaca dari kaca Masip.
4. Psychrometer Standar
Fungsi alat
Pengukur Suhu Udara & Kelembaban udara Satuan : Suhu Derajat Celcius (oC). Kelembaban dalam Persen ( % ).
* Thermometer BK menunjukan suhu udara,
* Thermometer BB digunakan mencatat
kelembaban udara dengan bantuan table,
* Thermometer BB, bola air raksa harus selalu
basah dengan menggunakan kain muslin yang selalu basah oleh air murni
5. Barometer
Alat untuk mengukur
Tekanan Udara. Satuan Milibar (mb). Tabung berisi air raksa.
Dilengkapi thermometer untuk mengetahui sauhu udara dalam
ruangan. Alat ini tidak boleh terkena sinar Matahari & angin
langsung dipasang tegak lurus pada dinding yang kuat. Tinggi bejan 1
m dari lantai. Baca termometer yang menempel pada barometer kemudian
stel nonius sehingga menyinggung permukaan air raksa, baca skala barometer
6. Barograph
Alat pencatat
tekanan udara secara otomatis. Satuan Milibar.(mb). Sensor
menggunakan tabung hampa udara/kotak logam yang hampa udara yg terbuat dari
logam yang sangat lenting. Bila tekanan Atmosfer berubah
volume kotak berubah. Perubahan volume
kotak di hubungkan dengan tangkai pena dan menggores
di pias.
7. Anemometer
Fungsi
alat : Pencatat Arah dan Kecepatan Angin Sesaat
Satuan : Arah Angin (8
mata angin) Kecepatan Angin : Knots (1 Knots = 1.8 Km/Jam)
Keterangan :Yang dimaksud arah angin yaitu Arah dari mana angin
berhembus.
8. Cup
Counter Anemometer 2m
Fungsi alat : Pengukur Kecepatan
Angin Rata-rata harian
Satuan : Km
/ Jam
Keterangan : Prinsip kerja seperti garakan
Spedometer sepeda motor dalam satuan km/jam . Kecepatan angin rata-rata harian
selisih pembacaan angka dibagi 24 jam.
9. Wind Force
Funsi alat : Pencatat Arah dan Kecepatan Angin
Sesaat
Satuan : Arah Angin ( 8 mata angin )
Kecepatan Angin : Knots. ( 1 Knots = 1.8 Km/Jam)
Keterangan : Model ini Paling lama (Awal) dari Jenis
Anemometer. Kecepatan Angin sesaat di perkirakan dari gerakan lempeng logam (Plat)
10. Thermohigrograph
Fungsi alat : Pencatat Suhu udara dan Kelembaban Udara
(Nisbi)
Satuan : Derajat Celcius (oC) &
Prosentase (%).
Keterangan : Pias harian, atau Mingguan.
Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai
dan menggerakan pena keatas, bila udara
dingin mengkerut gerakan pena turun
Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah.
Rambut memanjang dan bila udara kering rambut memendek.
11. Ven Pan
Evaporimeter
Fungsi alat : Pengukur Penguapan air
langsung
Satuan : Milimeter
(mm).
Keterangan : Alat ini dilengkapi dengan thermometer
air Six Bellani (Thermometer Apung serta Cup Counter
anemometer tinggi 0,5 meter.
12. Penakar Hujan Obs
Fungsi alat : Pengukur
Curah Hujan
Satuan : Milimeter ( mm ).
Keterangan : Curah hujan di ukur dengan gelas
penakar setiap pagi jam 07.00WS. Atau 1 mm
hujan yang ditakar sama volumenya dengan 10 cc.
13. Penakar
Hujan Otomatis
Fungsi
alat : Pencatat Instensitas Curah hujan / tingkat kelebatannya
Satuan : Milimeter ( mm ).
Keterangan : Setiap hari pias
diganti (pias Har ian atau Pias
Mingguan). Hujan dengan instensitas lebat bentuk grafik terjal dengan
intensitas ringan bentuk grafik landai. Waktu terjadi dan berakhirnya hujan
dapat diketahui.
14. Automatic Weather Station
Fungsi
alat : Lengkap dengan Sensor Pengukur Suhu
udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Arah angin, kecepatan angin, curah
hujan, penyinaran matahari, suhu tanah.
Satuan : Suhu udara -> o C.
Tekanan -> milibar (MB), Curah
hujan -> Milimeter (mm). Penyinaran matahari
-> Langley. Kecepatan angin -> Knots,
Km/Jam. Arah angin -> derajat (o).
Keterangan : Dari sensor
tersebut data disimpan didata loger
dan disambung melalui kabel ke
Komputer yang ada
diruangan Observasi untuk melihat tampilan
alat tersebut.
15. Very small aparture terminal Internet Protocol (VSAT-IP)
Fungsi alat : Untuk komunikasi pengiriman
data pengamatan cuaca ke BMG Pusat. Untuk mengambil produk CMSS (Computerized Message
Switching System ) dari Jakarta yang berupa Citra Satelit
Cuaca, Peta Angin, Peta Suhu laut dan produk lainnya.
Keterangan : Menggunakan
sistem komunikasi Satelit Palapa.
Data CMSS
dimanfaatkan untuk menganalisa prakiraan cuaca regional/Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar