PENGERTIAN
a.
HORMON
Adalah molekul yang berfungsi sebagai suatu pesan dalam organisme. Hormon
hanya berfungsi untuk menyampaikan informasi. Pesan suatu hormon akan ditangkap
oleh reseptor hormon secara spesifik yg berada pada suatu sel.
Perbedaan
Jenis Kerja Hormon
1. Kerja Endocrine
Hormon di
distribusikan ke dalam darah dan berikatan dengan sel target yang jauh.
2. Kerja Paracrine
Hormon bekerja
secara local dengan berdifusi dari sumbernya ke sel target pada lingkunganya.
3. Kerja Autocrine
Hormon
bekerja pada sel yang sama yang menghasilkannya.
Ada 3 tipe
interaksi hormon :
1.
Permissiveness yaitu suatu hormon tidak dapat
bekerja/berefek jika tanpa adanya hormon lain. Perlu adanya hormon kedua untuk
mendapatkan ekspresi yang optimal.
2.
Synergisme yaitu beberapa hormon (lebih dari
satu) menghasilkan efek yang sama pada sel target.
3.
Antagonisme yaitu satu atau lebih hormon
bekerja/berefek berlawanan dengan hormon yang lain.
Hormon Kelas
Kimia
Ø Amina :
hormon yang diturunkan (berasal) dari asam amino tirosin. Contohnya termasuk
epinefrin, norepinefrin, dan hormon tiroid triiodotironin (T3) dan
tiroksin (T4).
Ø Peptida atau
Glikopeptida : hormon yang rantai asam aminonya pendek. Contohnya adalah
oksitosin dan vasopresin.
Ø Hormon Lipid
: sangat hidofobik sehingga memungkinkannya menyeberangi membran biologis
dengan mudah.
Efek Hormon
Hormon
menghasilkan satu atau lebih perubahan seluler pada sel target,berupa:
1. Perubahan permeabilitas membran plasma
2. Merangsang sintesis protein
3. Mengaktivasi atau deaktivasi sistem enzim
4. Merangsang aktivitas sekresi
5. Merangsang mitosis
Mekanisme
kerja
a. Spesifitas sasaran sistem endokrin
b. Reseptor hormon
- Membran plasma sel target
- Reseptor hormon juga dapat berada di dalam sel
- Reseptor juga dapat berada langsung di dalam
inti
Kerja Hormon
Berdasarkan Kimiawi Hormon
• Kerja hormon
steroid : Hormon steroid melewati membran sel, berikatan dengan reseptor
spesifik, kemudian masuk ke dalam inti sel dan berikatan
dengan DNA sel yang kemudian mengaktivasi gena tertentu (direct gene
activation). mRNA kemudian disintesis di dalam sel dan masuk ke dalam
sitoplasma dan meningkatkan sintesis protein untuk enzim sebagai
katalitik,pertumbuhan jaringan dan perbaikan,mengatur fungsi enzim.
• Kerja hormon
non steroid : Hormon non steroid bereaksi dengan reseptor spesifik di luar
sel,kemudian memacu reaksi enzimatik yang menyebabkan pembentukan second
messenger (cAMP). cAMP dapat menghasilkan fungsi intrasel khusus mengaktivasi
enzim sel, mengubah permeabilitas enzim, meningkatkan sintesis protein,
mengubah metabolisme sel, merangsang sekresi sel.
• Umpan balik
negative: Umpan balik negatif merupakan mekanisme utama dalam system
endrokin untuk mempertahankan homeostatis.Sekresi hormon spesifik dirangsang
atau dihambat oleh perubahan fisiologis khusus (=thermostat). Contoh:kadar
glukosa darah dan respon insulin.
b.
ENZIM
Enzim merupakan
katalis dalam sistem biologi. Katalis adalah molekul yang berfungsi mempercepat
reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Dua sifat penting enzim
adalah memiliki daya katalitik yang sangat besar dan sangat spesifik.
Kepentingan
Biomedis Enzim
Enzim
tersebar di tempat tertentu di dalam sel :
- Enzim yang berperan dalam sintesis
dan reparasi (perbaikan) DNA terletak di dalam inti sel
- Enzim yang mengkatalisis berbagai
reaksi kimia yang menghasilkan energi secara aerob terletak di dalam
mitokondria.
- Enzim yang berhubungan dengan
biosintesis protein berada bersama ribosom
Penggolongan
Enzim :
1. Oksidoreduktase:
mengkatalis reaksi reduksi/oksidasi,memindahkan atom H atau electron dari suatu
substrat ke yang lain.
Contoh
enzim: Dehidrogenase,oksidase
2. Transferase:
bekerja dgn memindahkan gugus fungsional antara molekul donor dan
akseptor.kinase merupakan transferase khusus yg mengatur metabolisme dgn
memindahkan gugus fosfat dari ATP ke molekul lain.
Contoh
enzim: Transaminase,kinase.
3. Hidrolase:
bekerja dgn menambahkan air untuk melepas ikatan dan menghidrolisisnya.
Contoh:
Lipase,amylase,peptidase
4. Lyase: bekerja dgn menambahkan air,ammonia atau karbondioksida, membentuk
ikatan rangkap atau melepas elemen tersebut untuk menghasilkan ikatan rangkap.
5. Isomerase: bekerja untuk beberapa jenis reaksi jenis isomerisasi
:isomerisasi L mjd D,reaksi mutasi (pengganti gugus fungsional)
Contoh:
Isomerase,mutase
6. Ligase: bekerja mengkatalis reaksi penggabungan dua gugus kimia atau
pengikatan dgn menggunakan energy dari ATP.
Contoh:
Sintetasa
PERBEDAAN HORMON DAN ENZIM :
-
HORMON
1. Dihasilkan di organ lain (tidak di tempat dia bekerja)
2. Disekresikan langsung ke pembuluh darah
3. Dapat berupa senyawa protein, polipeptida , asamamino, atau steroid
1. Dihasilkan di organ lain (tidak di tempat dia bekerja)
2. Disekresikan langsung ke pembuluh darah
3. Dapat berupa senyawa protein, polipeptida , asamamino, atau steroid
-
ENZIM
1. Enzim dihasilkan oleh organ tempat ia bekerja
2. Tidak langsung ke pembuluh darahdapat berupa
3. Hanya berupa senyawa protein saja
1. Enzim dihasilkan oleh organ tempat ia bekerja
2. Tidak langsung ke pembuluh darahdapat berupa
3. Hanya berupa senyawa protein saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar